Candi Borobudur merupakan salah satu warisan sejarah dan budaya Indonesia yang paling terkenal. Terletak di Magelang, Jawa Tengah, candi ini merupakan salah satu situs warisan dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Namun, bagaimana sejarah penemuan Candi Borobudur itu sendiri?
Candi Borobudur ditemukan kembali oleh masyarakat modern pada abad ke-19. Sebelumnya, candi ini telah terlupakan dan tertutup oleh abu vulkanik dan vegetasi selama berabad-abad. Penemuan ini bermula dari keingintahuan Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jenderal Inggris untuk Pulau Jawa pada tahun 1811-1816. Raffles mendengar mitos tentang candi besar yang terlupakan di hutan Jawa Tengah dan memerintahkan tim untuk mencari dan meneliti situs tersebut.
Pada tahun 1814, tim yang dipimpin oleh insinyur Belanda, HC Cornelius, akhirnya menemukan candi besar yang tersembunyi di bawah lapisan tanah dan vegetasi. Setelah melakukan penggalian dan penelitian selama dua tahun, Cornelius menyimpulkan bahwa struktur besar itu adalah sebuah candi Buddha. Raffles kemudian memberi nama candi tersebut “Borobudur”, yang diambil dari kata Sansekerta “Vihara Buddha Uhr”, yang berarti “Biara Buddha di atas bukit”.
Penelitian dan Restorasi
Setelah penemuan tersebut, banyak penelitian dan upaya restorasi yang dilakukan untuk memulihkan dan mempertahankan Candi Borobudur. Sayangnya, banyak dari upaya awal ini yang justru merusak candi. Misalnya, pada tahun 1885, pemerintah kolonial Belanda mencoba membersihkan dan memulihkan candi, tetapi proses ini malah merusak banyak relief dan patung Buddha.
Pada tahun 1907, seorang insinyur Belanda bernama Van Erp melakukan upaya restorasi besar-besaran. Dia membersihkan dan memperkuat struktur candi, serta memulihkan beberapa relief dan patung yang rusak. Namun, upaya ini masih belum cukup untuk memulihkan candi sepenuhnya.
Restorasi penuh Candi Borobudur baru dimulai pada tahun 1973 dengan bantuan dari UNESCO. Upaya ini melibatkan lebih dari 600 pekerja dan memakan waktu delapan tahun. Selama proses ini, seluruh struktur candi dibongkar dan dibangun kembali, dengan sistem drainase yang diperbaiki untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Candi Borobudur Hari Ini
Hari ini, Candi Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di Indonesia. Setiap tahunnya, jutaan wisatawan domestik dan internasional mengunjungi candi ini untuk mengagumi arsitektur kuno dan relief yang indah. Candi ini juga menjadi lokasi perayaan Waisak, hari suci umat Buddha.
Namun, meskipun popularitasnya, masih banyak misteri tentang Candi Borobudur yang belum terungkap. Misalnya, masih belum diketahui secara pasti siapa yang membangun candi ini dan bagaimana proses pembangunannya. Selain itu, candi ini juga sering menjadi subjek penelitian dan studi sejarah, arkeologi, dan budaya.
Sejarah penemuan Candi Borobudur adalah cerita tentang keingintahuan dan penemuan. Candi ini adalah bukti dari sejarah dan budaya kuno Indonesia, dan penemuan kembali candi ini telah membuka pintu bagi kita untuk belajar lebih banyak tentang warisan kita. Meskipun banyak yang masih harus dipelajari tentang Candi Borobudur, tidak ada keraguan bahwa candi ini akan terus menginspirasi dan mempesona kita untuk generasi yang akan datang.
0 Comments
Posting Komentar