Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) telah menetapkan target pertumbuhan investasi yang ambisius untuk tahun 2024.
Dengan membidik kenaikan sebesar empat persen dari capaian tahun sebelumnya, yakni mencapai angka Rp79 triliun, Pemprov Jateng menunjukkan optimisme yang tinggi terhadap potensi pertumbuhan ekonomi daerahnya.
Proyeksi ini didasarkan pada banyaknya industri berbasis padat karya yang menunjukkan minat besar untuk berinvestasi di Jateng.
Hal ini menjadi sorotan utama dalam acara penghargaan yang diberikan kepada kabupaten / kota di Jateng yang berhasil mencatatkan tingkat investasi yang tinggi pada tahun sebelumnya.
Sekretaris Daerah Jateng, Sumarno, dalam kesempatan tersebut menegaskan bahwa sektor investasi memegang peranan penting dalam pembangunan daerah.
Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya layanan yang diselenggarakan secara transparan dan berintegritas.
Pada sisi lain, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jateng, Sakina Rosellasari, menambahkan bahwa pihaknya telah menetapkan target kenaikan investasi sebesar empat persen untuk tahun berikutnya.
Target ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan.
Optimisme terhadap pencapaian target tersebut didukung oleh minat investor lama yang terus berusaha di Jateng serta antrean calon investor baru yang ingin masuk ke daerah tersebut.
Saat ini, terdapat sekitar 97 industri yang siap untuk berinvestasi di Jateng, dengan sebagian besar dalam proses perizinan atau konstruksi.
Relokasi industri dari berbagai wilayah, termasuk Banten, Jawa Barat, Korea, Vietnam, hingga Tiongkok, menjadi salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan investasi di Jateng.
Di antara industri yang akan beroperasi di Jateng, sebagian besar adalah industri padat karya yang mampu menyerap banyak tenaga kerja.
Pada tahun 2023, tercatat sebanyak 43.080 unit proyek investasi telah direalisasikan, meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sektor industri, terutama dalam bidang aparel, tekstil, dan garmen, menunjukkan pertumbuhan yang pesat dan mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang signifikan.
Prestasi beberapa daerah di Jateng dalam menarik investasi juga patut diapresiasi.
Kabupaten Kudus, Kabupaten Pekalongan, dan Kota Pekalongan adalah contoh daerah yang berhasil mencatatkan pertumbuhan investasi yang signifikan pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Mereka pun mendapatkan penghargaan atas pencapaian tersebut, yang diserahkan langsung oleh Sekda Jateng.
0 Comments
Posting Komentar