Barnsley Football Club (Barnsley FC) adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di kota Barnsley, South Yorkshire, Inggris.
Sejarah Singkat Barnsley FC
Didirikan pada tahun 1887 dengan nama awal Barnsley St. Peter's, klub ini memiliki sejarah panjang yang terkait erat dengan komunitas industri pertambangan di kota tersebut.
Sepak bola di Barnsley menjadi bentuk hiburan utama bagi pekerja tambang dan keluarga mereka, sehingga menjadikan klub ini sebagai simbol kota.
Barnsley FC menjalani sebagian besar sejarahnya di divisi-divisi bawah sepak bola Inggris.
Namun, pencapaian terbesar mereka datang pada musim 1996-1997 ketika mereka promosi ke Liga Premier Inggris untuk pertama kalinya.
Meskipun masa tinggal mereka di Liga Premier singkat, hanya satu musim, klub ini terus memiliki basis penggemar yang setia dan konsisten.
* Baca juga: Fakta Rivalitas Manchester United VS Barnsley.
Fakta Menarik Barnsley FC
Satu-satunya Piala FA pada 1912: Barnsley meraih kesuksesan besar pada tahun 1912 ketika mereka memenangkan Piala FA, mengalahkan West Bromwich Albion 1-0 dalam laga ulangan final.
Pencapaian ini tetap menjadi salah satu prestasi paling gemilang dalam sejarah klub.
Julukan "The Tykes": Barnsley dikenal dengan julukan "The Tykes," istilah lokal yang digunakan untuk menggambarkan penduduk Yorkshire Selatan.
Julukan ini mencerminkan identitas klub yang sangat terikat dengan komunitas lokalnya.
Pengembangan Pemain Muda: Barnsley FC dikenal karena dedikasinya dalam mengembangkan bakat-bakat muda, terutama melalui akademi sepak bolanya.
Beberapa pemain yang dilatih di akademi Barnsley kemudian melanjutkan karir di klub-klub besar di Liga Inggris.
Basis Penggemar Setia: Meski merupakan klub yang sering bermain di divisi bawah, Barnsley memiliki basis penggemar yang sangat setia.
Para pendukung klub tetap setia mendukung tim mereka, baik dalam masa sulit maupun masa-masa kejayaan.
Stadion Oakwell: Barnsley FC bermain di Stadion Oakwell, yang memiliki kapasitas sekitar 23.000 penonton.
Stadion ini menjadi markas mereka sejak 1888 dan merupakan salah satu stadion tertua di Inggris yang terus digunakan hingga saat ini.
Sumber Pendapatan Barnsley FC
Sebagai klub sepak bola yang sering berkompetisi di divisi bawah seperti Championship atau League One, sumber pendapatan Barnsley FC sangat bergantung pada berbagai aspek operasional.
Meski mereka tidak memiliki pemasukan sebesar klub-klub besar Liga Premier, klub ini berhasil bertahan dan berkembang melalui pengelolaan sumber pendapatan yang cerdas.
Berikut adalah beberapa sumber pendapatan utama Barnsley FC:
1. Hak Siar Televisi;
Hak siar televisi merupakan salah satu sumber pendapatan terbesar bagi klub-klub sepak bola di Inggris, tidak terkecuali Barnsley FC.
Meski Liga Premier memiliki kontrak hak siar yang jauh lebih besar, klub-klub di Championship juga menikmati pembagian hak siar yang cukup signifikan.
Pada musim 2022-2023, English Football League (EFL), yang meliputi Championship, League One, dan League Two, menandatangani kesepakatan hak siar dengan Sky Sports senilai ratusan juta poundsterling.
Barnsley FC mendapatkan bagian dari pendapatan ini, terutama saat pertandingan mereka disiarkan secara langsung di televisi. Pendapatan ini bisa sangat berharga bagi klub, khususnya di musim ketika mereka berkompetisi di Championship.
Selain itu, pertandingan yang ditayangkan melalui platform streaming, seperti iFollow milik EFL, memberikan tambahan pendapatan bagi klub, terutama dari langganan para pendukung yang tidak dapat hadir di stadion.
2. Pendapatan Hari Pertandingan;
Pendapatan dari hari pertandingan adalah sumber pendapatan penting lainnya bagi Barnsley FC.
Ini mencakup penjualan tiket, merchandise, makanan dan minuman, serta layanan lainnya yang tersedia di hari pertandingan di Stadion Oakwell.
Penjualan tiket untuk pertandingan kandang menjadi salah satu pilar utama keuangan klub.
Meski kapasitas Oakwell tidak sebesar stadion klub Liga Premier, pendukung setia Barnsley tetap hadir dalam jumlah besar, memberikan dukungan mereka.
Selain itu, pendapatan dari tiket musim (season ticket) juga menjadi pemasukan stabil bagi klub di setiap awal musim.
Di luar penjualan tiket, pengeluaran para pendukung di stadion, seperti membeli kaos tim, syal, dan makanan atau minuman, turut menambah pemasukan klub.
Pendapatan ini penting terutama bagi klub yang tidak selalu tampil di media besar atau memiliki sponsor besar.
3. Sponsor Dan Kemitraan Komersial;
Seperti kebanyakan klub sepak bola lainnya, Barnsley FC juga mengandalkan sponsor dan kemitraan komersial untuk menambah pendapatan mereka.
Sponsor utama biasanya muncul di bagian depan kaos tim, sementara kemitraan lain dapat melibatkan papan iklan di sekitar stadion, branding pada situs web klub, hingga nama-nama perusahaan yang terhubung dengan infrastruktur klub.
Meskipun Barnsley tidak memiliki daya tarik komersial sebesar klub-klub Liga Premier, mereka berhasil menarik sponsor lokal maupun internasional yang memiliki ketertarikan untuk bekerja sama dengan klub yang memiliki basis penggemar yang solid.
Misalnya, dalam beberapa musim terakhir, Barnsley FC menjalin kemitraan dengan beberapa merek dari sektor teknologi, properti, dan minuman.
Selain sponsor kaos, perusahaan lokal dan regional juga sering kali menjadi sponsor tambahan yang terlibat dalam berbagai aspek, seperti renovasi stadion atau proyek komunitas yang diselenggarakan oleh klub.
4. Penjualan Pemain;
Salah satu aspek keuangan yang sangat penting bagi klub seperti Barnsley adalah penjualan pemain.
Sebagai klub yang memiliki reputasi dalam pengembangan pemain muda, Barnsley kerap menjual pemain-pemain yang mereka kembangkan ke klub-klub yang lebih besar. Strategi ini telah menjadi salah satu model bisnis klub selama bertahun-tahun.
Akademi Barnsley telah menghasilkan banyak pemain berbakat, beberapa di antaranya beralih ke klub Liga Premier atau klub di luar negeri.
Transfer pemain muda dengan talenta besar sering kali memberikan pemasukan yang signifikan bagi klub, terutama jika mereka berhasil mendapatkan bonus penjualan tambahan dari kesepakatan yang mencakup klausul penjualan kembali atau tambahan prestasi pemain.
Contoh dari pendekatan ini termasuk penjualan pemain seperti John Stones, yang merupakan produk akademi Barnsley sebelum dijual ke Everton dan kemudian pindah ke Manchester City dengan nilai transfer yang sangat besar.
Barnsley juga sering kali memanfaatkan pinjaman pemain muda dari klub besar, meningkatkan nilai jual pemain tersebut sebelum melepasnya ke klub lain.
* Simak juga: Fakta Sepakbola.
5. Komersialisasi Merchandise;
Penjualan merchandise, seperti kaos, jaket, syal, dan aksesori lainnya, juga menjadi sumber pendapatan bagi Barnsley FC.
Dengan fans setia yang selalu mendukung, baik dalam masa kejayaan maupun saat terpuruk, merchandise klub selalu menjadi barang yang dicari oleh pendukung Barnsley.
Barnsley FC juga memanfaatkan toko online resmi mereka untuk menjual berbagai produk kepada pendukung di seluruh dunia.
Dalam beberapa tahun terakhir, mereka telah memperluas katalog produk untuk menarik lebih banyak penggemar dan meningkatkan pendapatan dari lini merchandise.
6. Dukungan Dari Pemilik Klub.
Selain pendapatan dari operasi sehari-hari, Barnsley FC juga mendapatkan dukungan finansial dari pemilik klub.
Klub ini dimiliki oleh konsorsium yang dipimpin oleh Chien Lee, seorang pengusaha asal China, dan Paul Conway.
Kedua sosok ini memiliki pengalaman di dunia sepak bola dan investasi.
Dukungan dari pemilik ini memberikan stabilitas keuangan yang diperlukan oleh klub, terutama dalam menjaga keberlangsungan operasional saat pendapatan dari sumber lain menurun.
Barnsley FC, meskipun bukan termasuk klub besar di Inggris, memiliki fondasi finansial yang kuat berkat berbagai sumber pendapatan yang mereka manfaatkan.
Hak siar televisi, penjualan tiket, sponsor, penjualan pemain, merchandise, dan dukungan pemilik klub adalah elemen - elemen penting yang membantu klub ini bertahan dan berkembang di tengah ketatnya kompetisi sepak bola Inggris.
Klub ini juga tetap menjadi simbol kebanggaan bagi komunitas Barnsley, dengan sejarah yang panjang dan keterikatan yang kuat dengan kota serta penggemarnya.
Dengan pengelolaan keuangan yang baik, Barnsley FC berpotensi untuk terus berkembang, baik dari segi prestasi di lapangan maupun kekuatan finansial.
0 Comments
Posting Komentar