Parasocial Interaction (PSI) adalah fenomena di mana seseorang mengembangkan ikatan emosional atau merasa memiliki hubungan dekat dengan figur publik atau tokoh fiksi, meskipun mereka sebenarnya tidak saling mengenal.
Sebutan viral untuk PSI yaitu hubungan halu. Lantaran terlalu dalam mencari tahu saking sukanya menggebu - gebu hingga mengidolakan dengan seseorang atau artis ataupun selebgram.
Ulasan kali ini akan terbilang unik melalui Situs LingkarFakta, yakni membahas fakta - fakta mengenai interaksi parasosial, mengapa fenomena ini muncul, dampaknya pada masyarakat, serta contoh-contoh spesifik dalam dunia hiburan dan media sosial.
* Baca juga: Fakta Dan Tren Gen Z Mencari Jodoh Melalui Aplikasi.
1. Pengertian Parasocial Interaction (PSI);
Definisi PSI: PSI adalah jenis hubungan satu arah yang biasanya terjadi antara penggemar dan figur publik atau tokoh fiksi, seperti aktor, penyanyi, influencer media sosial, hingga karakter dalam film atau novel.
Asal-Usul Konsep PSI: Pertama kali diperkenalkan oleh Horton dan Wohl pada tahun 1956, PSI menggambarkan bagaimana audiens membangun hubungan satu arah dengan tokoh yang sering mereka lihat di media.
2. Mengapa Parasocial Interaction Terjadi ?
a. Kedekatan Emosional;
Pengaruh Konsumsi Media: Ketika seseorang sering melihat, mendengar, atau membaca tentang figur tertentu, mereka mulai merasa familiar, yang memicu perasaan kedekatan.
Relatable dan Inspiratif: Banyak tokoh publik yang berbagi pengalaman dan pemikiran secara terbuka, membuat pengikut merasa mereka memiliki kesamaan dan ikatan emosional.
b. Media Sosial Dan Akses Langsung Ke Kehidupan Pribadi Tokoh Publik;
Platform Media Sosial: Instagram, Twitter, YouTube, dan platform media sosial lainnya memungkinkan selebriti untuk berbagi kehidupan mereka secara langsung.
Interaksi Satu Arah yang Membangun Ilusi Kedekatan: Seringkali, meskipun interaksi hanya terjadi dari satu pihak, pengguna media sosial merasa seperti memiliki hubungan pribadi.
3. Jenis-Jenis Parasocial Interaction;
Hubungan dengan Tokoh Fiksi: Ketika seseorang mengidolakan karakter dalam film, novel, atau serial TV.
Hubungan dengan Selebriti atau Influencer: Banyak orang yang merasa dekat dengan selebriti atau influencer di media sosial meski tidak pernah bertemu.
Hubungan dengan Penyiar Radio atau Host Podcast: Interaksi dengan suara yang dikenal juga bisa menciptakan hubungan satu arah.
4. Dampak Positif Parasocial Interaction;
a. Pengembangan Identitas Diri;
Figur Inspiratif: PSI dapat membantu individu yang sedang mencari jati diri untuk menemukan inspirasi dalam figur yang mereka kagumi.
Dukungan Emosional: Bagi beberapa orang, hubungan parasosial menjadi bentuk dukungan emosional ketika mereka merasa kesepian.
b. Manfaat Dalam Kesehatan Mental;
Mengurangi Stres: Mengikuti aktivitas selebriti atau tokoh fiksi bisa menjadi cara untuk mengurangi stres.
Sumber Hiburan dan Pelarian dari Kehidupan Sehari-Hari: PSI memberikan kesempatan untuk merasa dekat dengan kehidupan yang berbeda dari keseharian.
* Simak juga: Fakta Jam Koma.
.
5. Dampak Negatif Parasocial Interaction;
- Kecanduan Pada Kehidupan Tokoh Publik;
Ketergantungan Emosional: Ketika individu terlalu terikat, mereka bisa merasa terganggu secara emosional jika tokoh favorit mereka mengalami masalah atau skandal.
Kehilangan Fokus Pada Kehidupan Nyata: PSI dapat menyebabkan seseorang mengabaikan kehidupan nyata dan interaksi sosial langsung.
- Ilusi Hubungan Yang Tidak Seimbang.
Kurangnya Realitas Dalam Hubungan: Hubungan parasosial bersifat satu arah, di mana hanya satu pihak yang merasa memiliki hubungan.
Dampak Pada Kepercayaan Diri: Beberapa individu membandingkan kehidupan mereka dengan kehidupan publik figur, yang dapat merusak rasa percaya diri.
6. Parasocial Interaction Dan Perkembangan Teknologi;
a. Meningkatnya PSI Di Era Digital;
Akses Media Sosial yang Tinggi: Di era digital, PSI semakin umum karena selebriti lebih mudah diakses melalui media sosial.
Streaming Platform: Netflix, YouTube, dan platform streaming lainnya memudahkan audiens untuk menonton dan mengikuti kehidupan karakter atau influencer dalam waktu panjang.
b. Munculnya Virtual Influencer Dan AI.
Influencer Virtual: Tokoh fiksi yang diciptakan menggunakan teknologi, seperti karakter virtual dan avatar, juga dapat menjadi objek PSI.
Interaksi dengan Chatbots dan Asisten Virtual: Teknologi AI memberikan pengalaman unik bagi pengguna, menciptakan interaksi parasosial yang baru.
7. Contoh Parasocial Interaction Dalam Dunia Hiburan.
Fenomena “K-POP Idol”: Penggemar musik K-POP sering merasa memiliki ikatan erat dengan idol mereka, yang sering membagikan konten pribadi.
Karakter Film atau Serial Populer: Tokoh seperti Harry Potter, Batman, dan karakter ikonik lainnya memicu PSI, di mana penggemar merasa memiliki hubungan khusus.
Influencer di YouTube dan Instagram: Banyak pengikut influencer merasakan PSI karena interaksi virtual yang dianggap nyata, seperti vlog sehari-hari dan sesi tanya jawab.
Fenomena Parasocial Interaction menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media dalam membentuk hubungan sosial satu arah.
Meskipun PSI dapat memberikan manfaat emosional, penting bagi individu untuk mengembangkan keseimbangan antara dunia virtual dan interaksi langsung.
Fenomena ini juga menggambarkan pentingnya kesadaran mengenai batasan hubungan satu arah agar tidak memberikan dampak negatif bagi kesehatan mental.
0 Comments
Posting Komentar