Kalau kamu pernah cat tembok rumah atau numpang lewat di toko bangunan, pasti akrab banget sama aroma khas yang "nyelekit" dari thinner.
Bau itu kayak tamparan halus di hidung, bikin kepala cenat-cenut dan kadang bikin pengen kabur sambil bilang, "Hidup ini terlalu singkat buat ngendus beginian."
Tapi tunggu dulu... Apakah kamu tahu bahwa aroma thinner cat tembok itu nggak cuma sekadar bau menyengat ? Di balik aroma yang khas itu, ternyata tersembunyi banyak fakta mengejutkan soal bahayanya buat tubuh kita.
Melalui situs LingkarFakta inilah kami bakal kupas habis fakta ilmiah, efek jangka pendek dan panjang, serta kenapa kamu harus waspada banget kalau udah mencium aroma thinner di sekitar rumah.
1. Apa Itu Thinner Cat Tembok ?
Sebelum bahas bahayanya, kita kenalan dulu sama si pelaku utama: thinner. Thinner adalah campuran bahan kimia pelarut yang biasa dipakai buat mengencerkan cat tembok atau membersihkan alat pengecatan.
Kandungannya bisa bermacam-macam, tapi umumnya mengandung:
Toluena,
Aseton,
Xylene,
Methanol,
Etilbenzena.
Kalau bahan-bahan itu terdengar seperti daftar isi laboratorium kimia, ya memang betul.
Sangat di sayangkan, hampir semua bahan di atas beracun kalau dihirup dalam waktu lama.
2. Efek Langsung: Nggak Perlu Nunggu Lama Buat Merasa Pusing;
Salah satu hal yang paling cepat terasa saat kamu menghirup aroma thinner adalah:
Pusing dan mual,
Mata perih,
Tenggorokan kering atau sakit,
Kepala terasa ringan (kayak ngambang),
Hidung terasa perih dan panas.
Efek ini biasanya langsung terasa hanya dalam beberapa menit. Terutama kalau kamu berada di ruangan tertutup tanpa ventilasi yang baik.
Udara di ruangan bisa penuh uap kimia dari thinner, dan tubuhmu langsung bereaksi.
3. Efek Jangka Panjang: Dari Gangguan Saraf sampai Kerusakan Organ Dalam;
Nah, ini dia yang lebih serem. Menghirup aroma thinner secara rutin bisa memberikan dampak serius, termasuk:
A. Gangguan Sistem Saraf Pusat;
Thinner bisa memengaruhi otak dan sistem saraf.
Gejalanya antara lain:
Tremor (tangan gemetar),
Susah konsentrasi,
Memori jangka pendek menurun,
Halusinasi (kalau terpapar dalam dosis tinggi).
B. Kerusakan Paru - Paru Dan Hati;
Zat pelarut yang masuk ke dalam tubuh lewat sistem pernapasan bisa mencapai paru-paru, lalu terserap ke dalam aliran darah.
Hasilnya:
Iritasi kronis pada paru-paru,
Hepatitis kimia (radang hati akibat bahan kimia),
Gagal hati dalam kasus paparan ekstrem.
C. Risiko Kanker.
Beberapa bahan kimia dalam thinner, terutama etilbenzena dan toluena, diklasifikasikan sebagai karsinogen potensial oleh International Agency for Research on Cancer (IARC).
Artinya, mereka bisa meningkatkan risiko kanker jika terpapar dalam jangka panjang.
4. Fakta Tambahan Yang Jarang Diketahui;
A. Anak - Anak Lebih Rentan;
Sistem kekebalan dan saraf anak-anak masih berkembang. Menghirup aroma thinner bisa berdampak lebih buruk bagi mereka, seperti:
Gangguan tumbuh kembang,
Masalah kognitif,
Risiko alergi dan asma meningkat.
B. Bisa Bikin Kecanduan;
Yup, ini bukan bercanda. Thinner termasuk salah satu zat inhalansia yang bisa bikin kecanduan.
Ada orang-orang (biasanya remaja) yang secara sengaja menghirup thinner untuk merasa "fly".
Padahal, efeknya bisa memicu kerusakan otak permanen !
C. Bahaya Meledak.
Selain dari sisi kesehatan, thinner juga sangat mudah terbakar. Kalau kamu nyalain kompor atau rokok dekat tumpahan thinner, bisa-bisa meledak dan bikin kebakaran hebat.
Jangan dianggap enteng saat terpapar uap aroma dari Thinner !
5. Tips Aman Saat Menggunakan Cat Tembok Dan Thinner;
Buat kamu yang memang harus menggunakan cat tembok dan thinner, berikut tipsnya:
Selalu gunakan masker khusus pelindung uap kimia (respirator), bukan masker kain biasa.
Pastikan ventilasi ruangan bagus (buka jendela dan pintu),
Gunakan kipas angin atau exhaust fan buat mengalirkan udara keluar,
Jangan bekerja sendirian di ruangan tertutup,
Simpan thinner jauh dari jangkauan anak-anak dan jauhkan dari sumber api,
Cuci tangan dan ganti pakaian setelah kontak langsung dengan thinner.
6. Alternatif Lebih Aman: Cat Ramah Lingkungan.
Sekarang udah banyak pilihan cat berbahan dasar air yang lebih aman dan ramah lingkungan.
Cat ini:
- Tidak berbau menyengat;
Tidak mengandung thinner atau pelarut keras
Aman buat anak-anak dan hewan peliharaan
- Tidak mudah terbakar.
Kalau ada opsi lebih aman, kenapa nggak ?
Jangan Sepelekan Bau Thinner Yang Terhirup Oleh Hidung !
Aroma thinner mungkin udah jadi bagian dari aktivitas ngecat rumah. Tapi jangan salah, bau itu bukan sekadar gangguan kecil.
Itu tanda ada zat kimia berbahaya yang masuk ke dalam tubuhmu.
Langkah kecil seperti pakai masker, buka jendela, dan memilih cat yang lebih ramah lingkungan bisa menyelamatkan kesehatanmu dalam jangka panjang.
Jadi, lain kali kamu cium bau thinner. Jangan cuma tutup hidung, tapi juga buka wawasan !
0 Comments
Posting Komentar