Kalau kamu penggemar bola yang nggak hanya nonton klub-klub glamor macam Manchester City atau Real Madrid, pasti kamu tahu betapa menariknya duel antara Leicester City dan Newcastle United.
Yap, dua klub yang bisa dibilang kayak mantan gebetan: nggak selalu kelihatan tapi bikin deg-degan kalau ketemu.
Fakta Leicester VS Newcastle Dengan Persaingan Sengitnya
1. Dua Klub, Dua Kejutan;
Leicester dan Newcastle punya reputasi yang... yah, unik. Kadang nyantai, kadang ngambek.
Tapi jangan salah, mereka bisa bikin klub-klub besar kelabakan juga lho. Leicester dikenal dunia sejak juara Premier League musim 2015/2016 — kejutan semanis dapat THR dua kali lipat.
Sementara Newcastle, meski udah bolak-balik naik-turun kasta, sekarang makin sangar setelah suntikan dana dari investor Timur Tengah.
Kalo diibaratin, Leicester itu anak baik yang tiba-tiba jadi populer, Newcastle kayak anak tajir baru yang suka flexing tapi mulai punya taji.
2. Statistik Duel Panas (Kadang Dingin Dikit);
Kalau kita ngintip statistik pertemuan mereka di Premier League, per 2025 ini, udah ketemu lebih dari 30 kali sejak 1994.
Hasilnya bagaimana kira - kira menurutmu ? Cukup seimbang dan seru banget.
Kadang Leicester menang, kadang Newcastle yang berjaya. Tapi tiap kali mereka ketemu, ada aja momen yang bikin pundak tegang — bukan karena diet, tapi karena emosi !
Contoh:
Musim 2021/2022: Leicester bantai Newcastle 4-0, bikin fans The Magpies manyun seminggu.
Musim 2022/2023: Balas dendam dong! Newcastle menang 3-0 di King Power Stadium.
2023/2024: Dua-duanya adu taktik kayak main catur tapi pakai sepatu bola.
3. Filosofi Main: Taktik Kucing VS Kuda;
Leicester itu terkenal dengan permainan cepat, mengandalkan serangan balik secepat rumor tetangga.
Sedangkan Newcastle, era pelatih Eddie Howe, mulai main lebih rapi, terstruktur — bahkan bisa dibilang menyeramkan kalau lagi "on fire".
Ketika dua gaya ini ketemu, jadilah tontonan yang nggak bisa dilewatkan. Kayak nonton sinetron epik, tapi yang main bukan Reza Rahadian, melainkan James Maddison dan Miguel Almirón.
4. Drama Di Luar Lapangan;
Nggak cuma di lapangan, drama Leicester vs Newcastle juga kadang menyembur ke media sosial.
Fans saling sindir di Twitter, meme-meme bertebaran kayak recehan TikTok, dan ada aja drama tentang siapa klub paling underrated di Liga Inggris.
Contohnya:
Fans Newcastle: "Kami lebih tua, lebih legendaris."
Fans Leicester: "Kami punya gelar juara Premier League, bro!"
Netizen: buka popcorn 🍿
5. Pemain Kunci Yang Bikin Ribut;
Beberapa pemain yang bikin duel ini makin panas:
Jamie Vardy (Leicester): Veteran tukang rusuh di depan gawang. Gak tua-tua amat, tapi semangatnya kayak anak baru masuk akademi ninja.
Bruno Guimarães (Newcastle): Gelandang yang bisa jadi DJ di tengah lapangan. Ritmenya bikin tim lawan bingung.
Harvey Barnes vs Callum Wilson: Duel sayap dan striker yang sering jadi adu sprint siapa duluan bikin gol.
6. Persaingan Ekonomi dan Ambisi;
Newcastle sekarang dikuasai oleh pemilik tajir melintir dari Arab Saudi. Leicester ? Masih dengan nuansa Asia dari keluarga Srivaddhanaprabha.
Ini bikin duel mereka jadi lebih dari sekadar skor. Ada perang gengsi antara dua klub yang mewakili investasi dari benua berbeda.
Jadi bukan cuma bola, ini juga tentang branding, sponsorship, bahkan potensi pariwisata klub.
7. Derby Non-Derby, Tapi Serasa Derby;
Mereka memang bukan tetanggaan secara geografis. Tapi karena intensitas laga dan persaingan mengejar posisi klasemen tengah atau zona Eropa, tiap pertemuan selalu berasa kayak derby.
Udah gitu, warna baju mereka juga dominan biru dan hitam-putih. Jadi sering ada kesalahpahaman identitas di mata netizen.
8. Keseruan Musim 2024/2025;
Nah ini yang lagi hangat saat membahas Leicester ataupun NewCastle:
Newcastle lagi kejar tiket Liga Champions.
Leicester, yang sempat degradasi, naik lagi dan sekarang jadi kuda hitam yang serius nyodok klasemen.
Pertemuan terakhir mereka di St James’ Park, Newcastle menang 2-1 lewat gol injury time yang dramatis banget — fans Leicester sampai lempar remote ke bantal, bukan ke TV (masih sayang TV-nya).
Tapi fans Newcastle juga nggak sempat senang lama, karena tiga hari kemudian kalah dari tim papan bawah.
9. Fakta Unik Tapi Ngangenin;
Leicester pernah cetak 5 gol ke gawang Newcastle dalam 1 pertandingan tahun 2019.
Newcastle juga pernah menang di King Power Stadium pakai jersey away pink. Warna pink, tapi galaknya kayak preman pasar !
Kalau dua klub ini main malam hari, entah kenapa selalu ada kartu merah. Entah pemainnya, entah wasitnya yang capek kerja lembur.
10. Rivalitas Masa Depan.
Melihat investasi dan pembenahan skuad, dua klub ini punya potensi jadi musuh bebuyutan baru di Premier League.
Bayangin, kalau dua-duanya terus konsisten masuk 10 besar, pasti persaingan mereka bakal makin panas.
Bisa jadi mereka bakal jadi "Liverpool vs Chelsea" generasi baru, tapi dengan aksen yang lebih British dan fans yang lebih aktif di TikTok.
Jangan Remehkan Derby Rasa Daging Ayam Pedas !
Leicester vs Newcastle mungkin bukan pertandingan yang selalu ditunggu-tunggu kayak El Clasico.
Tapi buat fans garis keras dan penikmat bola tulen, laga ini kayak mie instan rasa soto campur cabe rawit — pedas, menggigit, dan bikin nagih.
Mereka bukan sekadar dua klub Premier League. Mereka adalah dua cerita unik: satu dari kota rubah yang pernah juara secara ajaib, satu lagi dari kota tambang yang kini bersinar karena suntikan dana besar.
Ketika mereka bertemu di lapangan, jangan heran kalau ada pelatih marah-marah, fans teriak-teriak, dan skor yang berubah dalam 5 menit terakhir.
Jadi, jangan cuma fokus sama rivalitas besar. Kadang, yang bikin kita senyum (dan kesel) itu justru yang underrated.
Kayak Leicester VS Newcastle ini. Rivalitas santuy tapi sengit, cocok jadi tontonan sambil nyemil keripik dan teh manis !
Siap nonton laga mereka musim depan ? Jangan lupa, siapkan emosi, popcorn, dan charger HP buat nge-tweet reaksi !
0 Comments
Posting Komentar